Selasa, 23 Agustus 2016

Taman Sari

Siapa sih yang gak tau tempat wisata yang satu ini. Taman Sari sendiri biasanya di paketkan menjadi satu paket wisata dengan Kraton Yogyakarta, kurang lengkap rasanya jika belum sempat berkunjung ke tempat ini setelah berkunjung ke Kraton Yogyakarta sendiri. 

http://anekatempatwisata.com/wp-content/uploads/2014/10/Istana-Air-Taman-Sari-3.jpg
Tempat ini dulunya merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan, tempat mandi para selir dan sekaligus benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Luas awal sekitar 10 hektar ini mempunyai 57 bangunan, yang terdiri dari kompleks kolam pemandian, taman, lorong bawah tanah, serta beberapa gedung dengan arsitektur Eropa, China, Hindu, Buddha, dan Islam. 
source from google maps
Jalan menuju Taman Sari sendiri lebih enak jika menggunakan becak dari Malioboro, kira-kira hanya 15 sampai 20 ribu tergantung kita dalam menawarnya hehehe. Kalau naik bus atau mobil biasanya di parkirkan di daerah dekat alun-alun dan di lanjutkan dengan naik becak atau jalan kaki.

http://anekatempatwisata.com/wp-content/uploads/2014/10/Istana-Air-Taman-Sari-Jogja-2.jpg
Di Taman Sari ini terdapat kolam buatan  di sebelah barat , antara lain Pemandian Umbul Binangun. Kemudian ada Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan.

https://s19.postimg.io/nsrylsp77/Masjid3.jpg

Disini kita bisa melihat berbagai macam kolam dan terdapat suatu tempat yang unik berupa masjid tersembunyi yaitu Sumur Gemuling. Kalian akan berjalan menelusuri lorong untuk dapat sampai ke sumur ini. Dahulu, lorong tersebut digunakan untuk mengelabuhi pasukan Belanda. Tempat satu titik melingkar itu menghubungkan 5 tangga tersebut konon katanya merupakan mimbar bagi pemuka agama untuk berdakwah.

Jika kalian tertarik untuk berkunjung ke Taman Sari dibuka setiap dari mulai pukul 08.00 – 14.00 wib. Dan untuk harga tiketnya sendiri bagi wisatawan lokal adalah 3 Ribu  dan untuk wisatawan manca negara 7 Ribu.

Sumber :
http://travel.detik.com/read/2016/05/19/110018/3213844/1519/sumur-gumuling-masjid-rahasia-di-bawah-taman-sari-yogya
http://wisatapedi.com/sejarah-objek-wisata-taman-sari-keraton-yogyakarta/


Grojogan Sewu Kulon Progo



https://lh4.googleusercontent.com/-UR85_teStlY/U5sPhGo4xCI/AAAAAAAAB2k/kHKVtyEkBRo/s640/DSC_5299_rtc_curuggirimulyo.jpg


Jika ingin sedikit "blusukan" kalian bisa datang berkunjung ke Grojogan Sewu. Tempat wisata yang satu  ini terletak disekitar Kulon Progo, tepatnya di Dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Yogyakarta. Untuk sampai ke tempat ini, kita harus melewati rute dengan jalan yang naik turun dengan udara yang sejuk khas pedesaan. Di sini, kita bisa merasakan dingin dan jernihnya air dari air terjun ini. Tempat wisata ini masih tergolong jarang dikunjungi, sehingga cocok untuk melepas penat sejenak. Dan biasanya, yang berkunjung kesini sih gerombolan anak muda.
 
Dari Jogja sendiri menuju Jl. godean - pasar godean - gedongan - sungai progo - kenteng - Jl.Goa kiskendo.Sekitar 1,5 jam untuk menuju ke Grojogan Sewu ini dengan menggunakan sepeda motor, karena menurut saya pribadi lebih mudah menggunakan mobil karena ketika dekat dengan tempat lokasinya hanya bisa dilewati dengan sepeda motor.


http://titik0jogja.blogspot.co.id/2015/02/rute-jalan-ke-grojogan-sewu-kulon-progo.html

Air terjunnya sendiri memiliki tinggi sekitar 7 meter, dan kita harus menuruni beberapa anak tangga. Disini kita bisa bermain air, menikmati hijaunya alam di sekeliling aliran dari air terjun ini, tetapi yang perlu diingat adalah untuk tetap berhati - hati dikarenakan batuan di sini licin. Dan jangan lupa tetap menjaga kebersihan lingkungannya ya~

Untuk masuknya sendiri sekitar 3000 Rupiah dan untuk parkir motor sekitar 2000 Rupiah. Sangat disarankan membawa minum dan makanan sendiri karena yang jual air mineral dan lain lain hanya ada di sekitaran pintu masuk. Waktu yang tepat untuk berkunjung sih sekitar jam 10 an saja agar tidak terlalu panas.

Sumber : http://titik0jogja.blogspot.co.id/2015/02/rute-jalan-ke-grojogan-sewu-kulon-progo.html
 

Pantai Goa Cemara

http://piknikasik.com/wp-content/uploads/2015/12/pantai-goa-cemara-bantul-jogja-pramuliapanani.jpg
Jika anda sedang berlibur di Yogyakarta tidak ada salahnya untuk mengunjungi salah satu pantai yang cantik dan unik satu ini. Berada di bagian selatan kabupaten Bantul. Pantai Goa Cemara terletak di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul. Pantai ini diapit oleh Pantai Kwaru dan Pantai Pandansari. Untuk sampai ke Pantai Goa Cemara ini jika ditempuh dari kota yogyakarta dapat melewati jalan yang menuju ke kota Bantul setelah itu sampai di perempatan palbapang, belok kanan. Lampu merah kedua belok kiri. lurus sampai nanti menemukan papan arah menuju ke pantai goa cemara. Untuk dapat ke pantai ini sudah jalannya sudah beraspal jadi lebih mudah untuk sampai di pantai ini, dan kira - kira sekitar 1 jam dari kota Yogyakarta jika di tempuh dengan sepeda motor.

https://goacemarapatihan.files.wordpress.com/2010/07/goa-cemara.jpg

Salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Suyoto menyatakan, pantai Goa Cemara mulai dibuka untuk umum pada tahun 2010 yang lalu. Butuh waktu setahun agar pantai tersebut dikenal dan mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Kalian tahu apa yang membuat pantai ini lebih unik dari pantai-pantai lainnya? Yup, tepat sekali! Seperti namanya, pantai ini ditumbuhi oleh banyak pohon cemara yang memang senagaja ditanam sekitar tahun 2003. Pohon ini berfungsi untuk melindungi kebun milik masyarakat sekitar pantai Goa Cemara ini, dimana letak kebunnya tak terlalu jauh dari laut.
http://piknikasik.com/wp-content/uploads/2015/12/pantai-goa-cemara-bantul-jogja-by-farrassinta.jpg

Disini, kalian bisa menikmati pemandangan ombak yang datang, atau mungkin membawa bekal yang kemudian  bisa menyewa tikar untuk makan bekal tadi disini. Dan amat disarankan membawa pakaian ganti jika hendak ingin bermain air. Selain itu, disini sudah disediakan berbagai macam fasilitas dasar seperti Mushola, kamar mandi dan  ada sekitar enam area camping ground, dan arena outbond.
Untuk masuk ke tempat wisata ini hanya sekitar 3000 Rupiah dan 3000 Rupiah tersebut sudah bisa memasuki pantai lainnya, diantaranya Pantai Kwaru, Pantai Baru dan Pantai Pandansari. Untuk parkir sendiri sekitar 2000 Rupiah

Sumber :
http://piknikasik.com/pantai-goa-cemara-romantisme-diantara-rimbunan-ribuan-pohon-cemara
http://jogja.tribunnews.com/2015/06/10/cantiknya-cemara-di-pantai-goa-cemara

Minggu, 21 Agustus 2016

Goa Selarong


  • Lokasi Goa Selarong
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY3PF117APFnrD0AC3P2BooxbnRafLNtyoQJhoWksaVmt8J3iYZu4F_3PN-ExgCO10JVip3-kJVSHDsvuEOMB-vIslU3-iFZU_-Op2ZtdAbRSDPFqfCYMKGgUc7xfpK-pXP5IwIMumR0PS/s1600/web+GUWO+ORIENTASI.png

Goa Selarong merupakan tempat wisata yang terletak di wilayah Dusun Kembang Putihan, Guwosari, Pajangan Bantul Yogyakarta. Jarak tempuh sekitar 30 km dari pusat kota dan memakan waktu sekitar 1 jam lamanya jika mengenakan sepeda motor. Untuk tiket masuk ke Goa ini sekitar 3000 rupiah dan parkir sepeda motor 2000 rupiah. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini sekitar jam 10.00 agar tidak terlalu panas.

 http://static.initempatwisata.com/mediafiles/2014/06/Goa-Selarong.jpg 

Goa ini merupakan  markas Pangeran Diponegoro bersama pasukannya saat melakukan aksi perang gerilya melawan penjajah Belanda antara tahun 1825 -1830. Pangeran Diponegoro mulai menyusun aksi balasan setelah rumahnya di Tegalrejo dibakar oleh Belanda Dahulu, dii goa Selarong sendiri terdapat dua goa utama yaitu goa Kakung dan goa Putri. Goa Kakung menjadi kediaman Pangeran Diponegoro, sedangkan goa Puteri digunakan sebagai tempat tinggal Raden Ayu Ratnaningsi, selir dari Pangeran Diponegoro. 

Keunikan dari goa ini kita harus menaiki sekitar 400 anak tangga, dan seingat saya di sebelah kiri ketika kita hendak menaiki tangga tersebut terdapat air terjun Goa Selarong, karena saya bersama teman-teman sempat mencari air terjunnya saat mengunjungi goa ini yang ternyata waktu itu tidak ada airnya karena sedang musim kemarau. yang memiliki diameter sekitar 3 meter dengan tinggi kurang lebih 1,7 meter yang memiliki bentuk yang berbeda dari goa lainnya yaitu goa ini seperti cekungan alias goa yang tidak tembus.

 
http://jalanjogja.com/wp-content/uploads/2015/01/Goa-Selarong-1.jpg

Pemandangan, kesejukan, dan ketentraman yang bisa dapat didapatkan ketika mengunjungi goa ini. Hanya mungkin memang banyak sampah dari daun pepohonan sekitar yang berguguran membuat tempat ini sedikit terlihat kotor. Semoga kedepannya ketika saya mengunjungi goa ini lagi sudah lebih baik lagi dari sebelumnya.

Sumber : https://gudeg.net/direktori/592/goa-selarong-yogyakarta.html




Candi Sambisari

Selamat datang di blogku, mulai dari post ini dan selanjutnya aku akan mencoba untuk mencari berbagai informasi dari berbagai sumber yang kemudian akan aku jadikan satu di posttinganku mengenai wisata yang terdapat di D.I.Yogyakarta. Sesuai judul post diatas, pertama-tama aku akan membahas objek wisata yang mempunyai nama "Candi Sambisari". 

 

  •  Lokasi Candi Sambisari


Sambisari sendiri merupakan objek wisata berbentuk Candi bercorak Hindhu yang terletak di jalan raya Yogyakarta - Solo tepatnya di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Dampat di tempuh menggunakan motor dari pusat kota Yogyakarta dengan jarak kurang lebih 15 kilometer ke arah timur laut, dan dapat di tempuh dengan waktu kurang lebih 1,5 jam jika menggunakan sepeda motor.  

Untuk dapat merasakan keindahan dari Candi Sambisari ini, kita tidak dikenakan biaya untuk memasukinya. Hanya tinggal membayar untuk uang parkir saja sekitar 2000 rupiah.

Candi Sambisari  diperkirakan dibangun pada awal abad ke-9 oleh Rakai Garung, seorang Raja Mataram Hindu dari Wangsa Syailendra. Pada tahun 1966 ditetapkan dterdapat reruntuhan sebuah candi yang  tertimbunan pasir dan batuuan yang dimuntahkan Gunung Merapi pada tahun 1906. Dan kemudian pada tahun 1987 dilakukan rekonstruksi dan pemugaran pada candi ini.

Keunikan yang dimiliki Candi Sambisari sendiri adalah Candi ini terletak di 6,5 meter lebih rendah dari dataran sekitarnya. Jadi seperti memasuki sebuah cekungan yang amat besar dengan terdiri dari kompleks candi induk dan 3 candi pewara atau candi pendamping dengan dikelilingi pagar batu 2 lapis. Untuk memasuki area candi terdapat 4 pintu masuk. Rumput yang tumbuh teratur di pelataran candi dan sebuah tempat wisata yang belum terlalu ramai untuk dikunjungi membuat candi ini sejuk untuk dipandang dan nyaman untuk berekreasi.

Candi Sambisari ini merupakan tempat yang cukup murah untuk dikunjungi dan dapat melepaskan penat kita sejenak  dengan memandangi keindahan langit dari bawah ketika berkunjung di kawasan wisata Candi Sambisari ini.

Sumber : http://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-yogyakarta-candi_sambisari